Pembuktian AHL Di Lahan Padi, Saradan
Pada 24 Januari 2016 lalu, kami sempatkan untuk mampir di lahan padi milik Bapak Wagiyo, di desa Nampurejo, Saradan, Madiun. Lahan padi milik Bapak Wagiyo memiliki luasan sekitar 3.000 m2 atau kurang lebih banon 200.
Biasanya, aplikasi pemupukan pertama pada lahan padi miliknya menghabiskan 350 kg pupuk per 1.500 m2, namun setelah diaplikasikan AHL penggunaan pupuk menjadi 200 kg per 1.500 m2.
Pada foto diatas dapat dilihat antara lahan milik pak Wagiyo yang menggunakan AHL dan lahan milik tetangga pak Wagiyo yang tidak mengaplikasi AHL. Foto diatas hanya sebagai pembanding bagi kami sendiri dan pak Wagiyo. Lahan yang diaplikasi oleh AHL mampu membantu tanaman, dalam hal ini padi, untuk bertumbuh secara maksimal, yang dikarenakan kondisi tanah tersebut telah mengalami pemecahan partikel tanah, sehingga tanah tersebut memiliki porositas yang maksimal.
Produk AHL tidak ditujukan sebagai pupuk atau pun obat pada tanaman, namun lebih mengacu pada pembenah partikel tanah. Karena, bila media tanam memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk tanaman, maka tanaman mampu untuk membentuk daya imun-nya sendiri dalam menangkal segala macam bentuk serangan peyakit. Dan perhatikan pada foto diatas, dengan terpecahnya partikel tanah maka ketersediaan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman akan tercukupi.
Setiap rumpun padi di lahan milik pak Wagiyo mampu menghasilkan 15 (lima belas) anakan yang bisa dikatakan sehat dan berbatang besar, sehingga dapat diasumsikan bahwa tiap anakan tersebut akan mampu memproduksi gabah dengan maksimal.
Bagi kawan-kawan yang ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut, silahkan kunjungi kantor kami di Jalan Panglima Besar Sudirman No. 26 A Pare, Kediri, Jawa Timur (Timur Swalayan Apollo Pare), atau untuk langsung berinteraksi via telepon, hubungi Ary 081-35-999-2929.
Atau bisa berkomunikasi dengan praktisi kami, Bapak Wagiyo 082-230-353-306.
Mari Wujudkan Swa Sembada Pangan Indonesia ... !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar